Rabu, 15 Desember 2010

TEORI BLOOM TERBARU


Ardi, Sucipto (2008 : 3) dengan mengutip aspek hasil belajar yang dikemukakan oleh Bloom berpendapat bahwa hasil belajar dapat dibagi dalam tiga ranah, yaitu:
1) ranah kognitif, meliputi fungsi memproses informasi, pengetahuan dan keahlian mentalitas. Anderson mengklasifikasi proses kognitif menjadi enam kategori, yaitu ingatan (remember), pemahaman (comprhension), aplikasi (application), analisis (analysis), evaluasi (evaluation), dan kreatifitas (create). Dimensi pengetahuan diklasifikasikan menjadi empat kategori, yaitu pengetahuan factual (factual knowledge), pengetahuan konseptual (conceptual knowledge) pengetahuan procedural (procedural knowledge) dan pengetahuan metanognisi (metanognitif knowledge). Dalam revisi teori Taksonomi Bloom terdiri dari sub kategori yang memiliki kata kunci berupa kata yang berasosiasi dengan kategori tersebut diantaranya adalah :
a) mengingat (remember): mengurutkan, menjelaskan, mengidentifikasi, menempatkan, mengulangi, menemukan kembali dan sebagainya;
b) memahami (comprehension): menafsirkan, meringkas, mengklasifikasi dan membandingkan;
c) menerapkan (application): melaksanakan, menggunakan, menjalankan, melakukan, mempraktekkan dan memilih;
d) menganalisis (analysis): menguraikan, membandingkan, mengorganisir, menyusun ulang dan mengubah struktur;
e) mengevaluasi (evaluation); menyusun hipotesis, mengkritik, memprediksi, menilai dan menguji; dan
f) berkreasi (create): merancang, membangun, merencanakan, memproduksi, menemukan, membaharui dan sebagainya.
2) ranah afektif meliputi fungsi berkaitan dengan sikap dan perasaan.
ranah afaktif meliputi :
a) penerimaan (receiving/attending)
kesediaan untuk menyadari adanya suatu fenomena di lingkungannya;
b) tanggapan (responding)
memberikan reaksi terhadap fenomena yang ada di lingkungannya;
c) penghargaan (valuating)
berkaiatan dengan harga atau nilai yang diterapkan pada tingkah laku penilaian berdasar pada internalisasi dari serangkaian nilai tertentu yang diekspesikan kedalam tingkah laku;
d) pengorganisasian (organization)
memadukan nilai-nilai yang berbeda, menyelesaikan konflik diantaranya, dan membentuk suatu sistem nilai yang konsisten; dan
e) karakterisasi berdasarkan nilai-nilai (characterization by a value or value complex) memiliki sistem nilai yang mengendalikan tingkah lakunya sehingga menjadi karakteristik gaya hidupnya.
3) ranah psikomotorik berkaiatan dengan fungsi manipulatif dan kemampuan fisik. ada 6 aspek ranah psikomotorik, yaitu :
a) gerakan refleks;
b) keterampilan gerakan dasar;
c) kemampuan preseptual;
d) keharmonisan atau ketepan;
e) gerakan keterampilan kompleks; dan
gerakan ekspersif dan interpretativ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar