Rabu, 15 Desember 2010

FOTOROFISME DAN GEOTROFISME

A. JUDUL : Fototropisme dan Geotropisme
B. TUJUAN : 1. Meneliti pengaruh rangsang cahaya terhadap pembengkokan
                          batang
                      2.  Meneliti pengaruh rangsang gravitasi terhadap pembengkokan
                          akar
C. TINJAUAN PUSTAKA
Tropisme adalah gerakan yang terjadi pada sebagian tubuh tumbuhan yang disebabkan adanya rangsangan dari luar dan arah geraknya ditentukan oleh arah rangsangnya. Gerakan mendekati rangsang disebut gerak tropisme positif, sedangkan bila menjauhi arah rangsang disebut gerak tropisme negatif.
Berdasarkan macam rangsangnya, tropisme dibedakan menjadi :
1. Geotropime, yaitu gerak tumbuh menuju pusat bumi yang disebabkan oleh rangsang gravitasi bumi. Contoh :
 Ujung akar tumbuh menuju ke arah gravitasi (geotropisme positif)
 Ujung batang tumbuh ke atas menjauhi gaya gravitasi (geotripisme negatif)
 Akar nafas tumbuh menjauhi gaya gravitasi.
2. Fotoropisme disebut juga heliotropisme, yaitu gerak yang disebabkan rangsang berupa cahaya matahari. Contoh : Ujung batang tumbuh menuju ke arah datangnya cahaya.
3. Hidrotropisme, yaitu gerak yang disebabkan rangsang berupa air. Contoh : Gerak akar menuju ke tempat yang berair.
4. kemotropisme, yaitu gerak yang disebabkan rangsang berupa zat kimia. Contoh : Gerak ujung akar menghindari racun (gerak negatif) dan gerak ujung akar menuju pupuk (gerak positip)
5. Tigmotropisme, disebut juga haptotropisme yaitu gerak tropisme yang disebabkan oleh adanya rangsang sentuhan satu sisi. Contoh : Gerak membelok atau membelinya ujung batang atau sulur pada kacang panjang, waluh dan mentimun.


D. ALAT & BAHAN
1. Lempeng kaca
2. Kertas merang
3. Bak plastik
4. Karet gelang
5. Kecambah
6. Air

E. CARA KERJA
1. Memilih kecambah yang bagus (besar & lurus)
2. Menempelkan kertas merang diatas lempeng kaca, kemudian ikat dengan karet gelang.Sisa tempelan kertas dilipat keluar.
3. Menyimpan kecambah diatas tempelan kertas dengan posisi akar dibawah.
4. Mengamati perubahan apa yang terjadi selama 5 hari

F. HASIL PENGAMATAN



G. PEMBAHASAN & PERTANYAAN
• Pembasan
Dari hasil pengamatan mulai dari hari pertama sampai hari kelima pengamatan akar, batang dan daun pada semua kecambah sudah tumbuh. Arah gerak akar menjauhi pusat bumi, sedangkan arah gerak batang mendekati pusat bumi, karena Jumlah auksin relatif besar pada batang, akar menyebabkan batang tumbuh lebih cepat, sebaliknya jumlah auksin yang relatif kecil pada akar terhambat pertumbuhannya. Selain gerak penyebaran auksin yang sipetal, adanya gravitasi juga berpengaruh.
Fototropisme adalah peristiwa pergerakan tumbuhan ke arah datangnya cahaya. Hali ini terjadi karena bagian yang tidak mendapat cahaya akan bertambah panjang lebih cepat. Cahaya menyebabkan pemindahan auksin secara lateral dari bagian yang terkena cahaya menuju bagian yang tidak terkena cahaya. Dengan demikian jumlah auksin yang ada dibagian yang gelap akan lebih banyak daripada dibagian terang. Hal ini menyebabkan bagian batang yang tidak terkena cahaya akan bertambah panjang lebih cepat, akibatnya batang membelok ke arah cahaya.
Jika suatu tumbuhan dalam pot diletakan mendatar, auksin akan tetap mengalir dari ujung batang menuju akar dengan jumlah auksin yang lebih banyak dibagian bawah. Jumlah auksin yang lebih banyak diisi sebelah bawah akan memberikan pengaruh yang berbeda pada akar dan batang. Pada batang menyebabkan sisi sebelah bawah tumbuh panjang lebih cepat, akibatnya batang akan tumbuh keatas menjauhi pusat bumi. Sebaliknya pada akar jumlah auksin yang lebih banyak pada sisi sebelah bawah akan menghambat pertumbuhan bagian tersebut sehingga sisi atas tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan sisi bawah, akibatnya akar tumbuh menuju pusat bumi.
Adapun yang membedakan antara gerak tropisme dan gerak taksis adalah sebagai berikut:
1. Gerak tropisme adalah arah gerakan sel atau bagian tubuh sesuai dengan arah datangnya rangsangan. Tropisme dibagi menjadi dua yaitu:
a. Tropisme posiif, apabila gerak itu menuju sumber rangsang
b. Tropisme negatif, apabila gerak itu menjauhi sumber rangsang
2. Gerak taksis adalah gerak perpindahan tempat sebagian atau seluruh bagian tumbuhan akibat dari adanya rangsangan. Gerak taksis dibagi menjadi dua yaitu:
a. Kemotaksis, gerak taksis yang disebabkan oleh zat kimia. Contohnya pergerakan sel gamet jantan pada tubuhan lumut bergerak menuju sel gamet betina.
b. Fototaksis, gerak taksis yang disebabkan oleh cahaya matahari contohnya pergerakan ganggang hijau Chlamy domonos yang langsung bergerak menuju cahaya yang intensitasnya sedang.

A. KESIMPULAN
a. Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa pada kecambah terjadi : gerak tropisme positif, yaitu pertumbuhan batang mendekati pusat gravitasi. Dan gerak tropisme negatip, yaitu pertumbuhan akar menjauhi pusat gravitasi.
b. Hormon auksin yang ada pada sisi bawah batang lebih banyak dari sisi sebelah atas, sebagai pengaruh gaya berat.
c. Konsentrasi auksin yang terlalu banyak menghambat pertumbuhan sel-sel, karena cahaya dapat menambah jumlah auksin sehingga ujung akar tumbuh menjauhi cahaya.





DAFTAR PUSTAKA

Pratiwi, dkk. 2004. Biologi SMA kelas 3. Jakarta : Erlangga.
Yatim, Wildan.2003. Kamus Biologi. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.








































Tidak ada komentar:

Posting Komentar